Kamis, 05 Januari 2017

Pesan Luar Biasa Untuk Istri Sholehah

Suamimu..
Suamimu yg kau keluhkan itu adalah seorang hamba Allah juga seperti dirimu yang tidak sempurna terkadang berbuat salah dan dosa. .
Suamimu yg ingin kau rubah itu adalah hamba Allah yg tidak sama dengan dirimu ia berjenis kelamin laki2 yang tentu harus engkau ketahui membutuhkan waktu yg lama untuk bisa beradaptasi dengan dirimu.
.
.

Suami yg kau dambakan Kesempurnaannya itu adalah sama dgn dirimu yg ingin di mengerti bahwa ia pun menginginkan engkau banyak berbuat baik pada dirinya .
Karena itu penuhilah hak dan kewajibannya dan mintalah hakmu pada Rabbmu untuk menutup peluang setan membuka lebar pintu hatimu untuk tidak taat.
.
.

Hidupnya di sisimu adalah tidak lama maka berusahalah untuk meraih keridhaannya agar Rabbmu ridha padamu .
.

Percayalah jika ia mendahuluimu meninggalkan dunia yang fana ini dan engkau telah memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya ia akan menjadi saksi pemberat mizan kebaikan amal shalihmu di hari akhir jangan menjadi sebaliknya engkau akan celaka dan binasa .
Janganlah engkau tolehkan mata dan hatimu pada kehidupan kawanmu di luar sana yang membuat berkurang rasa syukurmu sehingga engkau membandingkan Suamimu dengan suami kawanmu.
.
Ketahuilah apa yg telah di takdirkan di hadapanmu adalah pilihanNYA dan Rabbmu senantiasa memberikan yang terbaik untukmu apakah engkau berfikiran Rabbmu senang mencelakakan dirimu? Sedangkan IA adalah Maha Pengasih dan Penyayang pada para HambaNya?
.
Berbahagialah dengan apa yg kau dapati sekarang dari Suamimu tutupilah kekurangannya dan ingat-ingat selalu kebaikannya Walau menurutmu hanya sedikit maka bila engkau bersyukur yang sedikit itu akan Allah berkahi dan di tambah lagi di kemudian hari .
.

Dan karena Suamimu hanyalah manusia biasa bukan malaikat ketika engkau mendapati hatimu luka atau Kecewa karena perlakuannya padamu maka ingatlah firmanNya agar engkau senantiasa menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong dirimu di kala gundah dan air mata tertumpah. Karena ini sangat berat kecuali bagi orang yg khusyu dalam shalatnya dan berharap pahala kesabarannya.
.
.

Sesungguhnya kerugian itu adalah saat engkau kehilangan pahala kesabaran dari ujian yg menerpa.