Sabtu, 15 Desember 2018

Fisik Bahagia Hati Menjerit Derita

Ya rabb, sungguh hamba tak kan kuat sungguh hamba lemah tanpa kekuatan mu,

cobaan ini bertahun-tahun ku lalui sangat membuatku kuat
walaupun kupastikan setiap tragedi itu terjadi banyak hati, batin terluka
rasa tak kuat ya rabb...
rasa tak kuat ya rabb...
rasa tak kuat ya rabb...
menahan bara nya api dari kesabaran pedih, dan perihnya jiwa dan raga

ya rabb...
sungguh nikmat dari kesabaran sangatlah menguras tenaga,
lelah aku di buatnya ya rabb

seperti terenyah-ennyah aku di buatnya, rasa ingin mati shaja,
takut akan terlalu banyak dosa lagi, dan lagi yang sudah di perbuat

tak ada yang dapat menolongku ya rabb...
kecuali sekenario dan keajaiban yang telah engkau gariskan kepada hambamu ini

berharap sekenario ini indah dan bahagia didunia maupun di akhirat nanti

(duka mendalam, 15/12/2018)

Jumat, 14 September 2018

Kepahitan Menelan Takdir Tak Berkesudahan

Terkadang sakit menahan sabar, tetapi Allah sudah janjikan pahala di dalam sabar

Terkadang sedih dengan takdir, yang membuat kehidupan bagaikan terombang ambing tak bernahkoda, karena tak ada panutan lagi untuk di jadikan acuan

Begitu kerasnya tamparan nasib yang menjalar kisah kehidupan ini, sebentar di beri bahagia, sebentar di beri kepahitan bergumam di lubuk hati yang dalam

Berharap hidup ini bahagia, aman dan tentram
Namun nyatanya itu semua sulit untuk di gapai
Karena lagi-lagi hidup ini untuk di uji... di uji... dan di uji...

Kadang jiwa ini berontak tak habis pikir dengan takdir, bersamaan dengan nasib yang sedikit membuat hati luka dan bergumam lara

Rasa ingin ku hempaskan piring-piring yang tersusun rapi di lemari
Tetapi sayang itu hanya sekedar luapan hampa tak berujung jalan

Terasa tersesat saat gejolak emosi meradang menganga, pada akhirnya berujung penyesalan

Tetapi saat berlangsung, hari demi hari serta waktu berlalu begitu saja tak beranjak maju, malah membebani, memberatkan hati dan pikiran

Doa-doa senantiasa di panjatkan agar kehidupan berangsur lebih baik dari sebelumnya

Namun, tetap sama bahkan lebih egois untuk sebuah rasa kasih sayang dalam kedekatan emosional

Ya rabb...
Tak henti-henti berdoa agar kehidupan ini sejatinya untuk akhirat sama-sama mengingatkan bukan untuk menyakiti hati dan membebankan pikiran

Selaraslah hidup ini, lagi lagi aku akan menunggu hikmah namun saat proses itu terjadi terkadang akupun tak sadarkan diri dengan tingkah ini yang garang bak macan hutan menerkam mangsa

Ini luapan kegetiran hati yang belum bisa menerima kenyataan
Tentang kenyamanan hati.

-ainunsalimah-

Sabtu, 11 Agustus 2018

Dalam Kehampaan Bergelimang Dosa (Dirumahku)

Makin tak jelas arah kehidupan ini, semakin keliatan tak bahagia ketika kebahagiaan itu jelas ada

Pikiran yang di kendalikan amarah
Hati yang tak saling mencinta

Penyebab pembenci selalu berkoar-koar menyulut api
Mendendam dalam jiwa
Mengungkit-ungkit problema
Sehingga kelihatan kacau balau

Mencoba mendekat dengan sang ilahi
Malah lebih dekat dan semakin dekat
Tetapi malah hal terburuk itu hadir dan menginjak-injak otak ini
Semakin gila di buatnya

Semakin lelah hati ingin menyerah
Menyerah dengan kehidupan
Sempat depresi
Bagaimana kekacawan ini bisa terjadi di dalam kehidupan
Terdekatku

Berat sekali ya rabb
Ujian ini semakin berat di lalui ketika aku berada di dalam rumah
Seolah kau cabik isi otakku sehingga aku kalap dalam bertindak

Kenapa?
Kau pertahankan ujian ini ya rabb melekat kepadaku
Semakin kuat aku bersabar, menahan perih tak terima dengan kekecewaan kehidupan ini

Semakin kau buat aku kuat, terlihat kuat di mata orang lain yang memandangku
Seolah hidupku bahagia, senang dan bermartabat

Padahal dalam hatiku hancur, luka ini terus menganga karena hari-hariku penuh dengan rasa kekecewaan ketika aku berada di dalam rumah

Ketika berhadapan dengan orang lain
Hatiku dapat belajar dan menyimak kebahagiaan dan penderitaan orang lain

Tetapi aku sendiri tak dapat mengendalikan kehidupanku di dalam rumahku

Serasa benci kenapa Allah takdirkan keadaan yang memaksa untuk aku bersabar lebih hebat lagi

Selagi hidupku di dalam rumahku sendiri aku tetap merasakan kekecewaan atas takdir yang takkan mungkin hilang sampai mati

Sehingga dosa-dosaku ini terus mengalir karena ketidaksabaranku menghadapi isi-isi dalam rumahku

-ainunsalimah-

Sabtu, 21 Juli 2018

Proses Panjang dalam Problematika Kehidupan

Tiap manusia di beri Allah ujian-ujian
Ujian yang menguatkan ataupun melemahkan

Bagi mereka yang tak sabar akan ujian itu ia akan berontak dan anarkis terhadap pengingkaran janji Allah

Padahal pahala ujian kesabaran sangatlah besar

Tetapi ketidaksabaran dalam menyikapi hidup itulah yang justru mendatangkan permasalahan baru dalam kehidupan

Itu yang menjadikan hidup tidak sehat akibat pikiran negatif yang terus masuk mempengaruhi pemikiran kita

Ada yang di benci, di hina, di kucilkan dan di pandang rendah oleh sebagian orang yang tak punya nurani

Ada juga ujian bagi mereka yang tamak, haus akan pujian, riya, sombong dan angkuh

Itu lumrah dalam hati manusia
Kecuali hati orang-orang yang senantiasa tawakal kepada Allah

Memandang hal yang seperti itu berharap dunia hanya tempat persinggahan dan hanya sementara

Sifat-sifat tercela bukan lah solusi untuk manusia menjadi manusia yang bermartabat dan bersyafaat di yaumil kelak

Tetapi sifat qonaah dan rendah hatilah yang mampu membawa keharmonisan dalam mencari ridho Allah dan senantiasa dekat dengan Allah

Manusia memang harus mengalah dalam segi emosi khususnya kesabaran karena diposisi itu manusia dapat mengambil hikmah dan meneladani kisah yang tertuang dalam permasalahan dalam hidupnya

Sebagaimana pahala dari ujian kesabaran sangatlah besar

Maka dari itu haruslah benar-benar menelan pahit dari buah manisnya kesabaran
Perumpamaan inilah yang terus di tekankan tiap kali menghadapi problematika dalam kehidupan

-ainunsalimah

Rabu, 13 Juni 2018

Gejolak Pesan Cinta

Makin hari entah bagaimana Tuhan hadirkan ujian hidup untuk ummatnya

Setelah menyelami lebih dalam rasa untuk tetap berdiri kokoh perlahan-lahan mulai lelah dan terpincang-pincang menapakinya

Seolah sulit menyatukan argumentasi dalam beberapa sisi semua terlihat jelek dan tak sepaham

Kekecewaan serta lontaran kasar terlempar bak sampah yang tertiup anging dan sengaja di lemparkan ke wajah

Semakin rumit kekuatan sabar senantiasa diazam kan
Kekuatan syukur tak henti-henti terucap dan terlaksana

Berharap kehidupan kedepannya lebih baik
Tetapi ekspetasi berbeda dengan realita
Kesalahpahaman senantiasa menyelimuti entah bagaimana masalahnya

Yang aku tahu hidup adalah gudangnya masalah
Dan akhirat tempat berakhirnya masalah

Ketika kita tak kuat menjadikannya beban maka remuklah kita

Bila kita dapat mengendalikannya dan mempercayakan semua lantaran Tuhan yang menguji kita

Perlahan akan temukan titik terang dan bila kita mengalah dan tak saling menyakiti

Tetapi seolah tak ada hati lagi
Seolah tak ada yang mengerti tentang keadaan yang terjadi

Semua di kendalikan dengan hasrat masing-masing demi membahagiakan satu keluarga

Tak saling memahami
Tak saling belajar
Tentang kondisi dan tak ada pengertian semua di pandang negatif dan tak berpihak

Ya Rabb,
Ya Rabb,
Ya Rabb,
Tenangkanlah hati...
Tenangkanlah jiwa yang kotor ini...
Tenangkanlah pikiran yang menghambat untuk bertindak lebih cepat

Berharap ada yang mengerti tetapi tetap harus mengerti orang lain
Mungkin di takdirkan begitu
Karena mungkin kita lebih kuat dan mengerti tentang kehidupan

Mencoba ikhlas
Tetapi tetap ada yang mengkritik dan mencari salah tentang polos nya diri

Semoga Tuhan kasih yang terbaik dalam hidup
Keinginan ingin bertemu dengan Ayah di surga kelak dan meminta pengertian dan kasih sayang beliau lagi. Aku merindukannya ingin menyusulnya.

Kesyukuran Yang Tak Berbalaskan

Benar kata pepatah jika kita memanfaatkan waktu dan berlomba-lomba mencari sesuatu hal yang membawa manfaat maka segenap waktu di gunakan untuk hal-hal yang membuat diri berkembang dan berguna untuk orang lain

Terasa sekali berkah dan keberkahan waktu yang menyelimuti hari-hari, rasa ingin merangkul semua aktivitas yang bermanfaat untuk orang lain namun kesibukan dengan jadwal yang berdatangan pun takkan mungkin merangkap semua nya pasti ada satu saja yang akan di prioritaskan

Amanah-amanah pun berdatangan dan kepercayaan temanpun menjadikan kita di posisi yang terbaik dengan kejujuran, keikhlasan, serta keinginan untuk menyiarkan dakwah

Aku sangat bersyukur atas apa yang Allah berikan waktu dan kesempatan untuk berkumpul dengan orang-orang yang membuat semangat dan kepedulianku tetap ada hingga saat ini

Rasa keingianku untuk berkumpul di surga dengan Ayahku sesaat terlintas agar menjadi anak yang shalihah dan senantiasa mendoakan beliau
Serta keinginanku yang sedang berusaha menjadi istri yang shalihah untuk suamiku dan anak-anakku agar kelak kami dapat berkumpul di surga dan tersenyum bersama ayah,ibu, suami, anak-anakku, saudara-saudaraku dan mertuaku

Semoga lelahku didunia ini menjadi tabungan di akhirat untukku agar terhindar dari siksaan api neraka, nauzubilahminzalik

-ainunsalimah-

Rabu, 14 Maret 2018

Indahnya Jadi Seorang Ibu

Tak terasa kandungan sudah 15 minggu
Sesuatu yang terindah Allah hadirkan janin yang menjadi amanah memberikan bekal untuk generasi penerus nanti menjadi generasi yang taat dan beriman kepada Allah SWT, mencintai Allah meneladani Rasulullah SAW.

Hari-hari di lalui berlalu begitu saja, senantiasa mendoakan ananda yang ada di dalam perut ini agar senantiasa kelak terlahir dengan sempurna, selalu mencintai Al-Quran berbalut kasih dalam kesabaran, penenang hati kedua orang tua dan panutan bagi insan lain.

Digolongkan orang-orang yang shalih/shalihah di jaga Allah tiap langkahnya
Semoga lahirnya engkau kelah anandaku mampu membanggakan keluarga dan orang tuamu
Sehat-sehat ananda, ibu dan ayah terus berjuang untukmu agar kelak engkau menjadi orang yang bermanfaat.

Ya rabb...
Mudahkanlah
Lancarkanlah
Proses kelahiran anandaku kelak
Balutlah ia dengan kasih sayang dalam dekapan-Mu
Jadikanlah ia anak penentram hati ibu dan ayah, penyejuk hati kami.

(HAMAS HASBALLLAH RAHMAN) BIN AKHIRUDIN
(AYASHA KHADIJAH RAHMAN) BIN AKHIRUDIN