Moralitas terkikis...
dugem,
balap liar,
kelainan jenis,
kekerasan sexual...
sekarang terus terniang.. banyak kali kejadian di sekitarku
Mereka yang bercerita, menjerit dalam diam,
Malu untuk mengungkap,
Diam dalam waktu dan menelan pahit aib...
orangtua,
Tokoh masyarakat,
Para alim ulama...
Seolah hanya sebuah dekor...
Apakah ini sebuah tanda?
Ku kira bila ini ujian...
Tetaplah ujian...
Tetapi ini nyata...
kezaliman di mana-mana
Mereka kemana?
Seolah menutup mata, pura-pura tidak tahu
Atau hanya sayang terhadap diri sendiri mementingkan diri.
Aku hanya menemukan kejadian yang terkadang memanggilku...
Kadang ku pikir ini ujian hidupmu kawan...
Ini kesalahanmu kawan...
Global kini telah benar mengubah arus kehidupan...
Kesalahan terus tampak...
Namun perbaikan tak ubahnya hanya selogan...
Banyak komunitas dan lembaga mengatas namakan 'peduli'
Tetapi nurani dan hati tetap statis...
Dan arahan tak ubahnya makna dalam waktu saja.
Aku hanya bisa menjerit dalam tulisan.
Tetapi takkan diam...
Ku mohon...
Wahai nurani yang terpanggil...
Masukan di misi hidupmu...
Kepentinganmu adalah kebermanfaatan untuk sekelilingmu.
Agar engkau dapat merangkul semuanya.
Insan didekatmu. Itu ladang pahala bagimu.
-ain-
(Pojok jendela---malam)